Berbagai cara dilakukan manusia untuk mencari jodoh, salah satunya lewat biro jodoh online. Sebagian orang masih tidak nyaman cari jodoh lewat internet karena merasa seolah mengiklankan diri tapi biro jodoh online ini cukup berguna bagi orang yang ingin mencari pasangan WNA atau WNI yang tinggal diluar negri susah cari jodoh karena sedikitnya WNI dinegara itu padahal dia tidak mau nikah dengan WNA, akhirnya memanfaatkan biro jodoh online untuk cari jodoh orang Indonesia.
Bagi yang sudah lama mengenal internet, terbiasa chating, ikut dating site, social media dlll mungkin punya instink atau pengalaman sehingga bisa membedakan mana yang benar cari jodoh atau yang berniat menipu. Tapi bagi yang belum lama mengenal internet agak sulit juga mengenali para “predator ” didunia maya ini. Apalagi mereka semakin lihai menjerat mangsanya.
Banyak dating site atau biro jodoh online bermunculan ada yang gratis ada juga yang bayar iuran antara US$ 29 -49/bulan. Jika dulu banyak penipu atau “scammer” statusnya hanya “standard member” (anggota gratis) sekarang para “scammer” ini tidak segan jadi “Gold” atau “Platinum member” (membayar iuran bulanan) di “dating site” itu hanya untuk meningkatkan gengsi, kepercayaan dan daya tarik mereka terhadap calon mangsa.
Banyak birojodoh online meminta verifikasi data secara sukarela pada anggotanya, biasanya mereka minta scan passport, SIM atau identitas lainya dan pembayaran member biasanya pakai kartu kredit atau pay pal. Jika anda ingin serius, carilah anggota yang punya tanda “verified” diprofilnya. Tapi hanya sebagian kecil anggota yang mau datanya diverifikasi. Bagaimana kalau anda naksir anggota yang belum terverifikasi? Berdasarkan survey dan pengalaman saya, ada beberapa ciri “scammer” (sementara khusus wanita) yaitu :

foto www.yepthathurt.wordpress.com
1. Biasanya masang foto pria tampan dengan penampilan keren, terkesan kaya atau foto yang sedang berpose dengan bayi/anak kecil atau dengan hewan lucu. Sebagian besar wanita biasanya suka melihat pria yang terlihat mengasihi anak atau binatang. Jangan mudah tergoda wajah tampan bule, karena aslinya belum tentu dia bisa saja orang Philipine, Malaysia, India, Nigeria dll yg upload foto orang lain.
2. Suka mengaku kerja diperusahaan minyak. Itu pekerjaan terfavorit mereka, profesi favorit kedua Insinyur sipil, ketiga dokter keempat pengusaha. Jadi jika anda berkenalan dengan seorang pria WNA yang mengaku kerja di Exxon, Chevron, Aramco, Mobil Oil, Caltex dll jangan senang dulu.
3. Sebagian besar “scammer” mengaku dari Inggris (urutan ke2 Australia lalu Amerika) dan sedang bertugas diluar negaranya. Kebanyakan mengaku ada kontrak di Malaysia atau Afrika. Jadi jika anda kenalan dengan bule dari Inggris yang bekerja diperusahaan Minyak di Malaysia atau Arab atau insinyur sipil Amerika yang sedang bertugas di Afrika karena kontrak kerja. Jangan dulu percaya.
4. Baca profil mereka baik-baik, jika diprofilnya menuliskan kata-kata yang mencerminkan kepribadian yang luhur dan bijak jangan mudah terjebak. Biasanya diprofilnya dia menulis, ras, agama, umur dan penampilan bukan masalah yang penting saling cinta dan memahami. (Hmmm So sweet…)
5. Sebagian scammer menghindari chating pakai webcam, mereka lebih suka via email atau telpon. Karena chating dengan webcam bisa membuat penyamaranya terbuka. Pertama kirim pesan di dating site biasanya mereka kasih emailnya supaya korespondensi via email. Ada juga yang bertahan hanya mau kirim dan menerima pesan lewat dating site itu.
6. Baru berkenalan sudah mengirim surat panjang lebar berisi rayuan dan berani panggil dear, sweety, honey dll dibumbui cerita bak sinetron misalnya anak yatim piatu orang tuanya meninggal atau istrinya meninggal dll. Pokoknya cerita yang menyentuh hati. Mereka juga biasanya mengaku anggota baru atau pertama mengenal biro jodoh online.

foto www.wantmillionaire.com
Itulah beberapa ciri khas mereka. Bagaimana kiat untuk menghindarinya?
1. Minta supaya dia add anda jadi temannya diFacebook, selidiki teman-temannya diFB. Sebenarnya cukup mudah mengenali kehidupan seseorang lewat FBnya. Contohnya, saya pernah kenalan sama orang yang ngaku kerja di Exxon, tapi begitu lihat FBnya, fotonya hanya 2, temannya 20 dan jarang sekali terjadi interaksi diFBnya apalagi yg menandakan dia atau teman-temanya kerja di Exxon. Beda dengan FB seseorang yang terbukti benar bekerja diperusahaan minyak pasti FBnya penuh interaksi dengan teman-teman dan keluarganya atau bergabung dalam grup serikat. Misalnya Permiqa (Serikat pekerja perminyakan Indonesia di Qatar)
2. Kalau dia mengaku tidak punya FB, coba suruh kirim surat dari emailnya.. Jika sudah dapat emailnya, cek IP Addressnya. Kalau dia mengaku dari Inggris tapi IP Addressnya dari Afrika atau Asia patut dicurigai. (cara cek IP address mudah koq, di google aja)
3. Ajak untuk chating pakai webcam kalau dia menolak terus, wajib diwaspadai. Seandainya dia mau chat pakai webcam, minta supaya dia berdiri atau melambaikan tangannya untuk memastikan bahwa dia itu nyata bukan sekedar foto yang disorot kamera.
Untuk info lebih lengkap bisa ketik di gooole “dating site scams” maka akan muncul berbagai website yang menyediakan informasi dan foto-foto yang digunakan para “scammer”. Semoga hal ini berguna buat yang sedang mencari belahan jiwa WNA didunia maya…
0 komentar:
Posting Komentar