Home » , » Konflik bukan penghambat kemajuan

Konflik bukan penghambat kemajuan

Written By Unknown on 2012/06/25 | 04.13

Konflik tidak selalu menghambat kemajuan golongan-golongan yang bertikai. Begitulah pendapat saya berdasarkan pengalaman saya meniti karier sebagai peneliti. Dalam kegiatan meneliti, peneliti menyadari ada sebuah problem untuk diselesaikan. Ada sebuah kondisi yang mana kondisi tersebut dipandang sebagai kondisi yang tidak atau kurang menguntungkan (positif). Dipandang kondisi yang kurang atau tidak menguntungkan itu dipandang sebagai kondisi kondisi yang tidak seharusnya. Kondisi yang ingin dicapai adalah kondisi yang lebih menguntungkan atau kondisi yang lebih baik. Dan pastinya sebagai manusia yang berakal kondisi yang lebih baik itu yang diinginkan. Nah gap antara realitas dengan yang diinginkan itulah yang dimaksud dengan masalah. Peneliti dalam menyelesaikan masalah mengindentifikasi issue-issue yang menghambat. Kemudian peneliti mendesain sebuah cara agar issue-issue yang menghambat dapat diatasi. Cara itu yg disebut dengan metoda. Dengan selesainya masalah dengan metoda yang baru, inovasi diperoleh dan kemajuanpun dicapai. Bukankah semua kemajuan dicapai setelah masalah terpecahkan?
Begitu pula dengan konflik. Bagi saya konflik jangan dicari tapi bukan untuk dihindari, melainkan untuk diselesaikan. Dengan adanya resolusi bagi konflik bukankah itu ada sebuah kemajuan dicapai. Yakni dari kondisi konflik menuju kondisi yang lebih baik, yaitu kondisi kompromi. Bahkan saya pikir, konflik adalah kepastian, dan kebutuhan agar manusia-manusia yang ada dibumi bergerak dari kondisi yang tidak atau kurang seimbang menjadi kondisi yang seimbang. Membiarkan atau meredam konflik tanpa sebuah resolusi yang dapat diterima oleh semua pihak tidak membawa perubahan apa-apa, apalagi untuk dapat dikatakan membawa kemajuan.Kemajuan hanya dicapai jika anda melangkah, bukannya diam ditempat. Saya berpendapat, diam di tempat adalah juga kemunduran. Sebagai penutup, saya berkeyakinan bahwa orang yang akan unggul dalam persaingan adalah, orang yang mampu melihat masalah sebagai peluang.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Provider Berita - All Rights Reserved
Template Created by Mas Template
Proudly powered by Blogger