Home » » Musik Kini ”Boyband” dan Dulu

Musik Kini ”Boyband” dan Dulu

Written By Unknown on 2012/06/25 | 04.17

Belakangan tahun ini kumpulan anak-anak muda yang memakai baju ngentrik, warna warni, gaya mereka yang rapi dan padai dance meramaikan dunia hiburan musik di Indonesia. Ya mereka adalah Boyband dan Girlband yang sangat digemari oleh remaja-remaja saat ini. Gaya mereka yang khas seperti Boyboand yaitu tampang yang tampan dan gaya yang glamor dan metroseksual. Begitu juga dengan gaya Girlband yang anggotanya cantik-cantik serta bertubuh tingi dan ideal.
Boy band adalah sejenis kelompok musik pop atau R&B yang terdiri dari tiga anggota atau lebih, semuanya penyanyi laki-laki muda. Biasanya anggota boy band selain menyanyi juga menari dalam pertunjukan mereka. Mereka biasanya dibentuk oleh seorang manajer atau produser rekaman dengan cara mengadakan audisi, di mana para peserti diuji penampilannya, kemampuan menyanyinya, dan kemampuan berdansanya. Mereka biasanya tidak memainkan alat musik sendiri.
Disaat ini dunia hiburan musik diramaikan oleh Boyband dan Girlband. Entah apa yang membuat remaja sangat suka sekali dengan penampilan mereka. Mungkin karena paras, tarian (Dance), atau lagunya?
Awal mula Boyband di Indonesia sudah ada juga saat dulu contohnya Boyband Project Pop, menurut Wikepedia.com Project Pop merupakan grup musik asal Bandung, Indonesia yang terkenal dengan lirik lagu-lagunya yang jenaka, kelompok yang dibentuk pada 4 desember 1982 dan berangggotakan mahasiswa –mahasiswa dari Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Katholik Parahyangan. Kata Padhayangan sendiri merupakan singkatan dari Padjadjaran dan parahyangan.
Tapi awal tahun 2010 sekelompok anak muda yang membetuk grub Boyband dengan nama SM*SH. beranggotakan Bisma, Ilham, Dicky, Morgan, Rangga, Reza, dan Rafael. Awal mereka tapil dengan single lagi I Heart You. Lagu ini mulai memukau remaja saat itu karena lagunya yang santai dan ringan serta nada yang enak didengar.
Tapi bukan itu saja kepopuleran yang mulai mereka raih ternyata ada kontroversial. karena SMASH yang merupakan singkatan dari Seven Men as Seven Heroes ini dianggap sebagai boyband plagiat karena meniru band SMASH asal Jepang dan Korea. Pun begitu mereka mengaku tidak demikian. Justru inspirasi berasal dari sang King of Pop, Michael Jackson – meski gaya yang mungkin hampir sama dengan boyband Korea yang sedang melejit.
Dari sinilah menjamurnya Boyband dan GirlBand di Indonsia. Bak cendawan dimusim hujan para remaja “Wah” ini mulai bermmunculan di layar kaca. Mereka tampil dengan gaya khs masing-masing menyanyikan lagu-lagu yang romnatis dan energik ditambah dengan kemahiran mereka dance. Ini mirip seperti Boyband yang ada di Korea.
Boyband ini sebenarnya bagus di hiburn dunia musik tapi saya beranggapan akibat menjamurnya Boyband mengurangi kualitas musik Indonesia saat ini. Karena kualitas dari musik maupun nyanyian mereka tidak memliki seni yang dalam. Mereka hanya bisa menari yang lincah diatas pangung kemudian sambil bernyanyi, ini membuat vokal mereka kurang stabil karena terangah-engah dengan tarian mereka lakukan. Ditambah lagi yang kita ketahui cuma sedikit dari personil Boyband yang bisa menyanyi dan mereka ketika tampil hanya lipsing.
Akibat maraknya Boyband yang muncul saat ini pihak produksi musik tidak mengedapankan suara tapi hanya tampilan saja. Bagaimana agar caranya produk mereka laku tampa ada unsur seni yang indah lagi.
Kita lihat saja seperti dulu sebelum zamannya Boyband di Indonesia. banyak bermunculan grub band atau solo vokal yang mempunyai kualitas suara dan musik yang handal . Bisa dicontohkan seperti Slank, Dewa Ungu, Kerispatih, D’Masiv, 3 Diva (Krisdayanti, Titi DJ, dan Ruth Sahanaya), Vina Panduwinata, Bunga Citra Lestari, Rosa, Chrisye dan banyak lainya yang tidak bisa saya sebuti.
Kita lihat bagaimana terujinya kualitas musik serta vokal mereka, sangat berkualitas. Dan nama mereka juga ada penggemar di luar negeri sana. Dan saya masih ingat ketika saya SMA dulu seorang VJ MTV dalam MTV Ampuh mengatakan, musik-musik di Indonesia banyak mendapat ranting tinggi di Malaysia sehingga Malaysia mengurangi impor lagu dari Indonesia.
Itu sangat lauar biasa bagi saya. Juga ketika zamannya grub band pada mas itu, anak-anak muda dan remaja juga mengembangkan diri mereka bermusik. Membuat grub-grub band, mengikuti festival hingga lahir lah grub band yang terkenal dengan kualitas yang saya bilang bagus.
Tapi coba lihat sekarang ini zamannya Boyband. Remaja-remaja banyak meniru gaya ala boyband ala Korea. Apalagi dengan tampilan girlband dengan baju-baju yang kurang sopan, rok diatas lutut, baju yang menampakan dada mereka. Ini tak layak untuk di contoh atau dipertontontakan. Kalau mereka anggab Korea sangat bagus dengan boyband itu juga harus ditiru karena di Korea boyband merupakan tradisi bagi mereka.
Dan saat ini pengurangan kualitas musik Indonesia sangat turun drastis. Padahal musik Indonesia ini juga tidak kalah saing. Tidak ada lagi nantinya penyanyi atau pemusik yang enak didengar dan menjadi legenda kalau lah musik Indonesia masih saja seperti ini.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Provider Berita - All Rights Reserved
Template Created by Mas Template
Proudly powered by Blogger